Pengertian Printer | Sejarah, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja Printer

 Pengertian Printer | Sejarah, Fungsi, Jenis, dan Merek Printer

#Pengertian Printer

apa itu printer?? Printer adalah alat/perangkat untuk mengubah dokumen atau text digital ke bentuk fisik. Sederhananya alat ini untuk menghasilkan/ menampilkan dokumen kedalam bentuk cetakkan berupa gambar, atau teks di atas kertas.

Printer berasal dari kata “print” yang berarti mencetak, sedangkan print-er artinya perncetak yaitu sebuah alat untuk mencetak tulisan atau gambar.

Jika masih belum paham kita contohkan dalam keseharian yaitu ketika kita hendak membuat dokumen/makalah/artikel di microsoft word lalu kita ingin mencetaknya kedalam sebuah kertas”.

Printer termasuk kedalam perangkat keras (hardware) eksternal, yang terhubung pada laptop atau komputer dengan kabel ataupun nirkable (tanpa kabel).

#Sejarah Printer

Perangkat percetakan atau Printer ditemukan pada era ke-14 dengan simple di Cina, dimana beberapa orang Cina sudah berhasil membuat tinta dan blok printing.

Namun printer yang ditemukan oleh orang Cina tidak secanggih dengan penemuan selanjutnya di abad ke-19.

Source: Wikipedia (penemu printer)

Di Awal tahun 1950-an perkambangan mesin percetakan sangat cepat, dan menjadi alat yang sangat dibutuhkan dalam produksi dokumen tulisan.

Lalu Johanes Gutenberg seorang tukang emas asal Jerman membuat teknologi mesin printer, dan mesinnya menjadi awal dari mesin-mesin cetak yang biasa kita gunakan hari ini.

Setelah itu pada tahun 1968 printer dengan nama EP-101 berhasil diluncurkan oleh perusahaan Jepang bernama EPSON, dan menjadi printer elektronik pertama.

Hingga saat ini banyak jenis-jenis printer canggih yang sudah ada dan menjadi kebutuhan orang-orang untuk percetakkan.

#Fungsi Printer

Fungsi dari printer yaitu untuk mencetak file gambar atau tulisan dari laptop atau komputer ke media lain seperti kertas, atau lainnya.

Dalam printer juga sering menggunakan istillah dpi, DPI adalah singkatan dari dot per inch, yang menunjukkan banyaknya sebuah titik dalam satu inchi sehingga meunjukan kualitas resolusinya.

Semakin banyak dot (titik) maka semakin bagus kualitas cetakkan yang dihasilkan.

 Pada jenis-jenis printer juga memiliki dpi (dot per inch) masing-masing.

#Jenis Jenis Printer

Jenis-jenis printer yang sudah ada saat ini memiliki berbagai macam kebutuhan. Dengan mengetahui jenis-jenis dari printer itu sendiri kita bisa memilih printer jenis apa yang bisa kita gunakan sesuai kebutuhan kita.

Berikut ada 10 jenis printer yang sudah ada dan digunakan, diantaranya:

1) Printer InkJet

Printer inkjet adalah salah satu jenis printer yang sudah umum digunakan oleh orang-orang. Cara kerja printer inkjet yaitu dengan menempatkan suatu piringan magnet yang dialirkan tinta ke atas kertas, sesuai pola yang diinformasikan keleh laptop, komputer, atau perangkat lainnya.

Printer ini memiliki kualitas dengan kerapatan sekitar 300 dpi. Dengan printer ini kita bisa mencetak warna hitam atau pun warna lainnya.

Kelebihan printer inkjet, yaitu:

1. hasil cetak lebih cepat,
2. kualitas cukup baik,
3. suara cetak tidak bising,
4. ukurannya lebih kecil dari pada printer laser jet

Kekurangan printer inkjet, yaitu:

1. harganya yang relatif mahal, dibandingkan printer dot matrix,
2. tinta original yang juga relatif mahal,
3. tidak dapat mencetak lebih dari satu rangkap.

2) Printer Laser Jet

Printer laser jet adalah jenis printer yang menggunakan perangkat infra merah, dan metode percetakkan dengan tinta bubuk yang disebut toner.

Kelebihan printer laser jet, yaitu:

1. Memiliki kualitas cetakkan yang bagus, dibandingkan printer inkjet ataupun dot matrix,
2. memiliki kecepatan yang tinggi dalam mencetak,
3. bisa mencetak berbagai ukuran kertas,
4. beragam pilihan seperti stapler dan collator,
5. kebutuhan tinta kecil, sehingga biaya keseluruhan lebih rendah.

Kekurangan printer laser jet, yaitu:

1. kualitas gambar yang dicetak rendah,
2. memiliki harga yang lebih mahal dibandingkn printer inkjet,
3. hasil gmbar menjadi kabur karena cetak warna yang tidak pas pada LED,
4. Paper jam mesin photocopy pada output printer tinta padat, atau scanner dengan auto feeder

3) Printer Dot Matrix

Printer dot matrix adalah salah satu jenis printer yang biasa digunakan untuk mencetak data rangkap, bukti trnsaksi, atau laporan rangkap.

Meskipun printer ini kegunaannya, sudah digantikan dengan printer inkjet ataupun laser jet, namun kedua printer itu memiliki harga yang relatif mahal.

Sehingga printer masih banyak digunakan di berbagai toserba, toko pralatan, atau toko-toko lainnya.

Kelebihan printer dot matrik, yaitu:

1. bisa mencetak data rangkap,
2. biaya keseluruhan seperti perangkat dan juga tintanya lebih murah dibandingkan printer inkjet dan leser jet,
3. memiliki warna yang bervariasi dengan jenis color atau non-color,
4. printer color mempunyai 4 warna yitu: merah, kuning, biru, dan hitam.
5. bisa mencetak ukuran kertas yang lebar.

Kekurangan printer dot matrix, yaitu:

1. memiliki suara yang bising ketika sedang mencetak,
2. kualitas cetakkan yang masih rendah,
3. kualitas gambar kurang baik, sehingga cetakkannya seperti titik-titik yang berhubungan.
4. Gerakan mencetak yang lambat, dibandingkan printer inkjet dan laser jet,
5. warna yang dihasilkan kurang

4) Printer LED/LCD

Printer LED/LCD adalah jenis printer yang menggunakan metode light emitting diode yang membuat pola di atas drup dalam proses percetakannya.

Cara kerja printer ini sama seperti printer laser jet namun perbedaannya terdapat pada sumber pembuatan polanya. Dimana printer laser jet menggunakan laser, sedangkan printer LED/LCD menggunakan light emitting diode.

Kelebihan dari printer LED/LCD yaitu memiliki kualitas hasil cetakan yang bagus pada tulisan ataupun gambar.

Adapun kekurangan dari printer LED/LCD yaitu perangkat ini akan mudah rusak jika tidak digunakan dalam waktu yang lama, apalagi menyimpannya dengan tidak benar.

baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Teknologi WAN

5). Printer Thermal (POS Printer)

Printer Thermal atau disebut juga POS Printer adalah salah satu jenis printer yang menggunakan panas pada setiap pin, dan ada head print untuk mencairkan lilin dan meletakkannya di atas kertas khusus.

Printer ini sama seperti printer dot matrix namun bedanya printer ini menggunakan panas sedangkan printer dot matrix menggunakan ketukan.

Printer ini juga bisa kita lihat dan sudah banyak digunakan diberbagai toko, seperti supermarket, toko swalayan, dan toko-toko lainnya.

Kelebihan dari printer thermal yaitu:

1. tidak berisik, suara saat mencetak halus sehingga tidak mengluarkan suara bising,
2. Memiliki ukuran yang relatif kecil, dan bisa ditempatkan dimana saja.
3. Harga dan tintanya juga relatif mahal,

Kekurangan dari printer thermal yaitu:

1. Menggunakan kertas khusus, dan biasanya permukaannya licin dan berbebtuk rol,
2. tidak bisa mencetak dengan kertas ukuran lebar.

6) Printer Bubble Jet

Printer Bubble Jet adalah jenis printer yang memiliki cara kerja yamg sama seperti Printer InkJet, yaitu dengan memasukan satu demi sati titik tinta cair di atas kertas..

Meskipun cara kerja printer ini sama seperti InkJet, printer Bubble Jet memiliki harga yang relatif mahal, namun hasil percetakannya memiliki kualitas yang sangat baik bahkan menyerupai cetakan film.

Kelebihan dari printer Bubble Jet yaitu:

1. Memiliki kualitas cetakkan yan sangat baik diatas printer InkJet, hasilnya halus dengan resolusi yang tinggi,
2. menggunakan stochastic (penyaring FM) sehingga memeberikan mutu dalam mencetak gambar-gambar photografis,
3. Beberapa jenis cartridge bisa diisi ulang,
4. satu printer memiliki dua cartridge yaitu color dan no-color (hitam).

Kekurangan dari printer bubble jet yaitu:

1. Hasil cetakan mudah luntur, karena tinta yang digunakan mengandung air,
2. Harga cartridge dan tinta yang original sangat mahal,
3. microchip pada cartridge kadang-kadang mengirip sinyal yang beda,
4. jika menggukanan tinta yang bukan ori maka pada layar monitor cartridge yang ditampilkan tidak dalam keadaan penuh.

7) Printer Solid Ink

 

Printer solid ink adalah jenis printer yang menggunakan tinta yang sudah dililinkan. Cara kerja printer solid ink yaitu ketika peroses percetakkan ia melelehkan tinta tersebut kemudian ditampung dalam tempat, lalu dipindahkan ke drum yang akan mendinginkan tinta tersebut lalu masuk ke proses percetakkan di atas kertas.

Printer solid ink memiliki komponen penyusun yang lebih sedikit, jika dibandingkan dengan printer-printer yang lain.

Selain itu printer ini juga dipengaruhi oleh suhu dan kelebaban kertas.

8) Printer Plotter / Wide Format Printing

Printer plotter adalah jenis printer yang biasa digunakan dalam mencetak grafis, seperti stiker, vinyl, poster, banner, dan lainnya.

Selain itu printer ini juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu flatbed plotter dan drum plotter.

Kelebihan printer Plotter atau Wide Format Printing yaitu:

1. bisa mencetak ukuran kertas yang lebih lebar,
2. kualitas cetakkan yang sangat baik,
3. tidak berisik, suaranya halus dan tidak menimbulkan kebisingan,
4. cepat dalam proses pencetakkan,

Kekurangan printer Plotter atau Wide Format Printing yaitu:

1. memiliki harga yang relatif mahal,
2. penggunaan tinta yang boros karena percetakan grafis membutuhkan banyak warna,
3. ukuran yang bisa dibilang cukup besar.

9) Printer DTG (direct to garment)

Printer DGT (direct to garment) adalah printer yang biasa digunakan untuk mencetak tulisan dan gambar pada kain atau kaos dengan tinta textile. Dalam prosesnya printer ini mencetak kaos tau kain secara langgsung tanpa prantara.

Printer ini merupakan printer terbaru dalam dunia printing yanjg sudah dimodifikasi dan dikembangkan.

printer ini juga digunakan untuk sablon kaos dengan tekologi yang canggih, dimana sebelumnya sablon kaos masih menggunakan cara manual.

Kelebihan dari printer DTG (direct to garment) yaitu:

1. bisa mencetak bervariasi warna,
2. hasil cetakan yang tajam dan merata,
3. cetakannya juga awet sehingga tidak mudah luntur saat dicuci berkali-kali,
4. cetakkan yang meresap ke bahan kain,
5. ttidak perlu menggunakan mesin press kaos dan transfer papper.

Kekurangan dari printer DTG yaitu:

1. masih memiliki kekurangan dalam beberapa hal,
2. perawatan yang susah,
3. harga tinta sangat mahal dibandingkan tinta sablon,

10) Printer Label 

Printer label adalah jenis printer yang digunakan untuk mencetak label dalam jumlah yang banyak. Selain tu printer ini juga bisa mencetak barcode, yang biasa digunakan di berbagai toko, atau supermarket.

Kelebihan dari printer ini yaitu bisa mencetak label dalam berbagai bentuk sesuai keingginan.

baca juga: Bagian Bagian (Komponen) Yang Ada di Motherboard

10 Merk Printer Terbaik, Terkenal, dan Rekomendasi

Pengertian dan Merk Printer

Perangkat percetakan (printer) sudah banyak diproduksi oleh berbagai perusahaan dengan merk merka masing-masing.

1. Merk EPSON, dengan printer terbaiknya yaitu EPSON L4160,
2. Merk HP, dengan printer terbaiknnya yaitu HP Deskjet 2676,
3. Merk Canon, dengan printer terbaiknya yaitu Canon PIXMA MP287,
4. Merk Kodak, dengan printer terbaiknnya yaitu Kodak Photo Printer 305,
5. Merk Samsung, dengan printer terbaiknya yaitu Samsung M2885FW,
6. Merk Panasonic, dengan printer terbaiknya yaitu Panasonic KX-MB2545,
7. Merk Brother, dengan printer terbaiknya yaitu Brother seri DCP T300,
8. Merk Fuji Xerox, dengan printer terbaiknya yaitu Fuji Xerox Docuprint seri M205F,
9. Merk Lexmark, dengan printer terbaiknya yaitu Lexmark MS415dn,
10. Merk Kyocera, dengan printer terbaiknya yaitu Kyocera ECOSYS M2540DN.

Itulah merk-merk printer yang terbaik dan juga terkenal, selain itu merk-merk yang disebutkan diatas memiliki keunggulan masing masing.

https://bilabil.com/pengertian-printer/