Minggu, 15 Agustus 2021

TUGAS : ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN (A.I.J).

TUGAS : ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN (A.I.J)

 

 

SOAL :

 

1). CARIKAN PENJELASAN TENTANG BERIKUT !!!...

- TCP PACKET

- UDP PACKET

 - ROUTER

 - ROUTER SWITCH

- PING OF DEATH

- ICMP PING

 

2).  CARIKAN PENJELASAN TENTANG BERIKUT !!!...

- PORT 25

- PORT 80

- PORT 35

- PORT 53

-DSB....

 

3). CERITAKAN MENURUT PEMAHAMAN KAMU TENTANG FILM (DAWN OF THE NET)/ (THE DAWN OF THE NET).

 

 

JAWABANNYA :

 

1).

A). TCP PACKET  merupakan kependengan dari Transmission Control Protocol. TCP merupakan bagian inti penting dari Internet Protocol sehingga sering disebut TCP/IP. TCP menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan dan mempunyai urutan yang rapi. TCP berada pada transport layer.

TCP dioptimasikan untuk kehandalan komunikasi bukan pada kecepatan. TCP memberikan jaminan mengenai pesan-pesan yang disampaikan dari satu komputer kepada komputer lain. TCP menggunakan mekanisme handshake.

Untuk aplikasi yang yang mementingkan kecepatan pengiriman data dibandingkan kehandalan data dapat mengunakan UDP. Contoh aplikasi yang lebih mengandalkan kecepatan pengiriman informasi adalah audio streaming atau video streaming.

Aplikasi yang menggunakan TCP adalah HTTP, HTTPS, SMTP, POP3, IMAP, IMAP,SSH, FTP, Telnet dan lain-lain.

·         HTTP merupakan kependekan dari Hypertext Transfer Protocol. HTTP adalah webserver. Client meminta alamat website kemudian HTTP server memberikan jawaban.

·         HTTPS adalah webserver dengan penggunaan enkripsi saat pengiriman data.

·         SMTP merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol. SMTP merupakan protockol dalam pengiriman email.

·         POP3 merupakan kependekan dari Post Office Protocol 3 .POP3 adalah protocol untuk mengambil email.

·         IMAP merupakan kependekan dari Internet Message Access Protocol.

·         IMAP merupakan protocol dalam menyimpan dan mengambil email.

·         SSH amerupakan kependekan dari Secure Shell dalah shell yang aman yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen server.

·         FTP adalah kependekan dari File Transfer Protocok. FTP adalah protocol untuk pengiriman dana penerimaan file.

·         Telnet merupakan tool untuk melakukan manajemen server.

·         DAN LAIN-LAIN.

 

https://www.proweb.co.id/articles/ict/tcp.html

 

 

B). UDP PACKET adalah kepanjangan dari User Datagram Protocol. Salah satu protocol yang menjadi lapisan transport TCP/IP sehingga mendukung atau memungkinkan terjadinya komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa adanya koneksi antar host jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol jenis ini didefinisikan dalam RFC 768. UDP (User Data Protocol) memiliki cara kerja yang jelas berbeda dengan TCP. UDP mempunyai saluran atau channel yang berfungsi untuk mengoneksi antar host untuk saling kirim informasi data. Channel itulah yang kemudian disebut dengan port UDP. Agar dapat terhubung dengan protocol UDP, aplikasi sebuah komputer harus dilengkapi alamat IP.

Ada beberapa tahapan cara kerja UDP yang dilakukan, setiap tahapan kerja saling sinambung. Berikut penjelasan yang bersifat singkat.

  1. Paket berisi client port dan port sumber berbentuk file text dikirim di dalam UDP Header
  2. Paket isi port client dan port sumber audio dikirim ke server dalam UDP Header
  3. Tujuan UDP membaca nomor port tujuan dan proses data
  4. Paket asli mempunyai port tujuan, sehingga server bisa mengirimkan kembali data ke FTFP Client
  5. Point 3 dan 4 berulang kembali ketika file audio dikirimkan client
  6. Ketika aplikasi ingin mengirim data, UDP tidak akan membuffer ataupun memfragmen tiap data yang masuk
  7. Karena data tidak mengalami prossesing data yang berbelit terutama karena tidak memfragmen data, maka jika data lebih besar daripada MTU, lapisan IP yang harus memfragmennya.

 

https://qwords.com/blog/udp-adalah/

 

 

c). Pengertian router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya.

adapun beberapa fungsi router adalah sebagai berikut:

1. Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga user dapat mengirimkan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Proses koneksi tersebut yaitu dengan mendistribusikan IP address kepada setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol).

2. Fungsi router berikutnya adalah untuk mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain dimana sistem kerjanya mirip seperti Bridge (jembatan jaringan).

3. Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.

 

https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-router.html

 

D). ROUTER SWITCH  sendiri merupakan sebuah perangkat keras yang dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan. Untuk dapat mengubungkan semua jaringan komputer dibutuhkan kabel LAN. Jika diibaratkan sebuah lalu lintas, switch lebih mirip dengan jembatan.

Pada umumnya, switch memiliki banyak port sehingga cukup banyak komputer yang dapat dihubungkan pada satu server. Apabila ada port yang bermasalah, maka komputer tersebut tidak dapat terhubung dengan komputer lainnya. Begitu juga dengan komputer lainnya yang tidak bisa mengakses komputer yang portnya bermasalah.

Fungsi Switch diantaranya:

  • Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
  • Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
  • Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).

http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-router-modem-switch-nic-repeater-hub-bridge-accesspoint-dan-fungsinya.html.

E). Ping of Death atau yang biasa disingkat POD merupakan serangan pada komputer di mana serangan ini melibatkan pengiriman ping. Ping yang dikirimkan tentu saja bukan ping sembarangan melainkan sesuai namanya yaitu ping kematian. Ping yang dikirimkan yaitu ping yang sangat berbahaya untu komputer target.

Biasanya sebuah ping memiliki ukuran 56 byte atau bisa juga sampai 86 byte ketika header IP juga dihitung. Dalam beberapa kasus, tidak sedikit komputer yang mengalami masalah karena sistem tidak dapat mengatasi kasus berupa paket ping yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran maksimal dari paket IP yaitu 65.535 byte. Ketika Anda mengirim ping dengan ukuran tersebut, maka bisa mengakibatkan komputer target mengalami masalah atau crash. Dalam menjalankan tugasnya, Ping of Death memanfaatkan utility ping yang ada di dalam sistem operasi komputer. Ping tersebut akan digunakan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mengirim data tertentu dari satu komputer ke komputer lainnya. Serangan Ping of Death juga menggunakan fitur yang terdapat pada TCP/IP yaitu pemecah paket atau Paket Fragmentation. Ada hal unik dari Ping of Death.

 

https://www.nesabamedia.com/pengertian-ping-of-death/

 

 

 

F). ICMP PING adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol. ICMP merupakan bagian dari Internet Protocol. ICMP digunakan peralatan-peralatan yg terhubung melalui jaringan internet untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan ICMP yang terkenal adalah ping dan traceroute.

Pada ping komputer A akan mengirimkan ICMP echo request ke komputer B. Komputer B kemudian akan membalas ICMP echo replay. Komputer A akan menghitung lama waktu antara pengiriman ICMP request dan penerimaan ICMP reply.

Pada traceroute komputer A akan menganalisa jalur yang dipakai untuk menuju B. Komputer A akan mengirimkan ICMP echo request dan hasilnya adalah daftar sejumlah router yang digunakan untuk mencapai B lengkap dengan informasi waktu yg dibutuhkan untuk mencapai setiap routernya.

ICMP juga digunakan untuk memberikan pesan error jika suatu layanan (service) yang diminta tidak ada, atau jika komputer atau router yang berusaha dicapai tidak dapat dihubungi.

https://www.proweb.co.id/articles/ict/icmp.html

2).

 

A).  Port 25 (SMTP)

SMTP merupakan singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol. Fungsi port 25 adalah untuk memastikan bahwa pesan email dikomunikasikan melalui jaringan dengan aman. Port ini masih berada pada Application Layer (OSI Layer ke 7). Protokol ini tidak hanya melakukan tugas pengiriman pesan dalam jaringan saja, nmaun dapat mengirimkan pesan di antara berbagai jaringan yang lain. Hal Ini menjadikannya sebagai salah satu port terpenting untuk komunikasi pesan melalui jaringan karena keamanannya. Namun, Anda tidak memiliki hak  untuk mengunduh email agar bisa membacanya, karena ini hanyalah bertujuan untuk mentransfernya melalui jaringan.

https://www.kacateknologi.com/pengertian-jenis-jenis-dan-fungsi-port/

 

 

B). Port 80 (HTTP / Webserver)

 

HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Fungsi port 80 adalah memungkinkan peramban / browser terhubung ke halaman web di internet. Port 80 pada dasarnya menunggu klien web untuk meminta koneksi. Setelah koneksi berhasil dibuat, Anda akan terhubung ke World Wide Web (WWW) dan mendapatkan akses ke berbagai halaman web di internet. 

Adapun port alternatif dari http / webserver adalah port 8080 dan 81.

 

https://www.kacateknologi.com/pengertian-jenis-jenis-dan-fungsi-port/

 

 

C). Port 53DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.

D). Port 80

Merupakan port untuk HTTP

HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks.

 

https://zachjr.wordpress.com/2016/01/26/macam-macam-port-jaringan-penjelasannya/

 

 

3). Analisis Vidio  THE DAWN OF THE NET  :

Pada film tersebut ditampilkan beberapa perangkat dari jaringan antara lain TCP Packet, ICMP PING PACKET, udp packet, the router, ping of death dan the router switch. Saat kita mengklik URL pada browser, berbagai data informasi dikumpulkan dan dibuat dalam paket-paket, setiap paket memiliki ukuran tertentu. Setiap paket kemudian dipasangi label yang berisi informasi seperti alamat pengirim dan data lain mengenai paket tersebut. Karena paket yang dikirimkan akan tersambung dengan internet, paket tersebut memiliki alamat yang akan melewati proxy.

Selanjutnya, paket data tersebut akan dikirimkan melalui jaringan LAN yang merupakan area jaringan yang menhubungkan masing-masing komputer lokal. Pada jaringan lan, terdapat distribusi data yang sangat padat dan arusnya pun sangat cepat sehingga kemungkinan data yang dikirim akan membentur data yang berlawanan arah dan hancur. Paket-paket yang melewati LAN berisi berbagai data seperti paket IP.

Pada jaringan tersebut, terdapat router untuk mengatur dan menyeleksi paket-paket tersebut pada posisi yang semestinya. setelah melewari router, paket data yang telah diseleksi akan memasuki lintasan satu arah menuju switch router. Paket data tersebut kemudian dipilih berdasarkan IP (penanda) masing-masing, pada film digambarkan sebagai penyeleksi dua arah seperti mainan “pong”. setelah melewati switch router, paket data kemudian memasuki alur jaringan berikutnya yaitu proxy.

Pada proxy paket dibuka dan konten isi diperiksa yaitu alamat atau url yang terdapat pada paket tersebut, jika kontent tersebut tidak bermasalah, paket tersebut dapat melewati proxy dengan selamat dan menuju jaringan internet serta penanda (informasi paket) dilepas yang menunjukkan paket telah melalui proxy, sedangkan jika isi paket bermasalah, paket akan segera dimusnahkan.

Paket selanjutnya akan melewati firewall yang pada film ini digambarkan sebagai dinding besar yang berlubang dan paket data masuk ke lubang tersebut. Firewall mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Firewall dianggap sebagai router yang mampu melakukan penapisan atau penyaringan terhadap paket-paket yang masuk. setelah melewati firewall, paket-paket data memasuki jaringan internet dalam www.

Pada bagian selanjutnya, paket data akan melewati firewall lagi dan data akan diseleksi sesuai dengan criteria seperti port 25 yang digunakan untuk paket yang berisi email. Pada port 80, paket dikirim ke web server yang kemudian paket dibuka dan data yang dikirim diambil.

Paket tersebut kemudian dipergunakan lagi untuk mengirim request terhadap permintaan yang tadi kita kirim. paket data tersebut kemudian dikirimkan kembali melalui jalur jalur yang telah dilewati pada pengiriman data. mulai dari firewall, jaringan internet, router hingga kembali ke network interface semula dan data ditampilkan sebagai sebuah tampilan dalam browser yang dalam film ini sebagai tampilan video tutorial tersebut.

Kesimpulan proses jalannya data dari host A menuju host B:

  1. Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer, sehingga terjadi enkapsulasi sempurna). 
  2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer). 
  3. Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub bekerja pada Physical layer. 
  4. Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer. 
  5. Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router menuju kabel dalam bentuk bit. 
  6. Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1 sampai layer 7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap dipakai oleh host B. 

3. TAHAP-TAHAP KERJA INTERNET

  1. Proses pengiriman data diawali dari coment yang di ubah menjadi kode biner. 
  2. Kemudian kode tersebut dimasukan ke dalam TCP/IP addres 
  3. Paket data tersebut melewati jaringan sampai ke router. 
  4. Dari Router paket data dikirimkan lagi melewati router switch. 
  5. Setelah Router switch paket data masuk jaringan dan disusun untuk masuk proxy. 
  6. Di Proxy paket data dibuka,dan terjadi proses perubahan data Biner menjadi Heksa. 
  7. Setelah melewati proses ini Paket data dikirim ke jaringan, masuk ke firewall. 
  8. Paket data masuk kedalam jaringan internet dan melewati prose Penimbangan data di firewall. 
  9. Proses terakhir paket data masuk ke mini tank untuk pengambilan data yang akhirnya tampi di mainframe. 
  10. Dari semua proses kecuali proses terakhir tedapat bagian ICMP packet dan UDP packet. Berfungsi untuk menjaga dan mengontrol proses pengiriman dan penerimaan paket data. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Kamis, 05 Agustus 2021

Mengenal OSI LAYER

 

Mengenal Prinsip OSI Layer (Open System Interconnection)


Sebelum kita menuju kepada prinsip OSI, Apa kalian tahu apa itu OSI? OSI adalah stadar komunikasi yang dipakai atau diterapkan dalam suatu jaringan komputer. Dari standar itulah seluruh alat komunikasi dapat saling berhubungan atau berkomunikasi melalui jaringan. OSI ini juga menggambarkan bagaimana informasi dari suatu aplikasi dapat berpindah melewati media jaringan ke suatu aplikasi di komputer lain. OSI sendiri diciptakan oleh International Organization for Standarzidation (ISO) yang menyediakan suaru kerangka berbentuk logika yang telah terstruktur tentang bagaimana proses suatu komunikasi data yang berinteraksi melalui sebuah jaringan.

OSI layer sering kali disebut sebagai lapisan karena memng pada dasar nya OSI diciptakan berlapis – lapis. OSI layer memiliki tujuh lapisan, berikut adalah ke – tujuh lapisannya;

  1. Phycal Layer
    Phycal layer adalah layer pertama pada OSI layer ini, dan phycal layer berhubungan dengan fisik karena sesuai dengan namanya yaitu phycal dan berhubungan erat dengan fungsi sebuah sinyal dan phycal ini merupakan layer yang paling dekat dengan hardware.
  2. Data Link Layer
    Data link layer ini adalah salah satu layer yang sangat berperan penting karena mempunyai fungsi untuk mengkoreksi kesalahan pada tiap layer yang kita buat.
  3. Network Layer
    Network layer adalah layer yang mempunyai peran untuk membantu meendefinisikan suatu alamat IP atau suatu internet protocol, sehingga setiap komputer dapat saling berhubungan satu sama lain dengan satu jaringan.
  4. Transport Layer
    Transport layer adalah layer yang berperan atau bertugas sebagai pengantar suatu data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lain, dan transport layer ini memudahkan setiap data yang saling berjalan dari server menuju client tanpa ada gangguan sedikitpun.
  5. Session Layer
    Session layer adalah layer yang berperan utama untuk meendefinisikan bagaimana sebuah jaringan dapat dibuat atau dibangun, dan juga dapat berperan sebagai management dari sebuah koneksi sehingga dapat untuk menghancurkan atau menjaga sebuah koneksi.
  6. Prestation Layer
    Prestation layer adalah layer yang memiliki peran sebagai translate atau penterjemah suatu data yang akan ditransmisikan dari sebuah aplikasi atau untuk sebuah aplikasi.
  7. Application Layer
    Application layer adalah layer yang memiliki peran pertana pada saat data mulai ditransfer dari satu komputer ke komputer lain, dan juga merupakan lapisan akhir yang dilewati pada saat penerimaan data dari komputer client.

Prinsip OSI layer pada dasar nya adalah untuk memahami bagaimana cara kerja suatu OSI layer jaringan sehingga pengguna tidak terlalu bingung untuk memakai OSI layer ini. Nah untuk prinsip OSI layer ini, layer yang harus buat untuk membuat suatu tingkatan abstraksi yang berbeda antar tingkatan dan pada setiap layer yang kita akan buat harus memiliki suatu fungsi tertentu atau berbeda. Salah satu layer harus berada di bawah salah satu layer lainnya yang berfungsi sebagai pendukung fungsi salah satu layer yang berada di atas layer tersebut.

Adapun salah satu layer yang harus kita pilih sesuai dengan ketentuan standar pada suatu protocol internasional agar layer tersebut berjalan dengan baik dan tidak sulit dipakai oleh pengguna. Pada batasan layer kita harus meminimalisir suatu aliran informasi yang melewati interface agar pada saat kita mengirim informasi tidak terlalu sulit di terima oleh pengguna lainnya.

Pada jumlah layer kita harus memperhatikannya, apakan sudah cukup banyak atau masih kurang, nah untuk jumlah layer ini kita harus menggunakan dalam jumlah yang banyak agar setiap fungsi fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer yang sama. Jumlah layer yang sedikitpun tidak menjadi masalah karena jika jumlah nya sedikit memungkinkan arsitektur atau bangunan jaringannya tidak terlalu sulit dipakai dan dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna.



https://idcloudhost.com/mengenal-prinsip-osi-layer-open-system-interconnection/

TUGAS : ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN (A.I.J).

TUGAS : ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN (A.I.J)     SOAL :   1). CARIKAN PENJELASAN TENTANG BERIKUT !!!... - TCP PACKET - ...